Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Who's Better?!

Judul               : Manakah Kelompok Islam yang Lebih Baik? NU, Muhammadiyah, atau Lainnya Penulis             : Akmal Burhanuddin Source             : http://www.pustakamadrasah.web.id/2015/12/manakah-kelompok-islam-yang-lebih-baik.html Artikel             : Pertanyaan: Teman saya pernah ditanya oleh seorang aktivis MMI (Majelis Mujahidin Indonesia), Ustad Abdullah namanya. "Manakah kelompok yang lebih baik diantara umat Islam, Salafy yang berjuang dengan fokus Tholabul Ilmi, atau Jamaah Tabligh yang menyeru orang untuk sholat di Masjid, atau Hizbut Tahrir yang memperjuangkan Kekhalifahan, atau PKS yang berjuang di Parlemen, atau NU yang Islam kultural, atau Muhammadyah yang berjuang di sektor pendidikan"? begitu tan...

Hisab? Hujjah Muhammadiyah Jilid 2

Judul               : Argumen Muhammadiyah dalam berpegang kepada Hisab Penulis             : Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A. Source             : https://tarjih.or.id/argumen-muhammadiyah-dalam-berpegang-kepada-hisab/ Isi                    : Pertama , semangat Al Qur’an adalah menggunakan hisab. Hal ini ada dalam ayat “Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan” (QS. 55:5) . Ayat ini bukan sekedar menginformasikan bahwa matahari dan bulan beredar dengan hukum yang pasti sehingga dapat dihitung atau diprediksi, tetapi juga dorongan untuk menghitungnya karena banyak kegunaannya. Dalam QS. Yunus (10) ayat 5 disebutkan bahwa kegunaannya untuk mengetahi bilangan tahun dan perhitungan waktu ....

Hisab? Hujjah Muhammadiyah

Judul               : Mengapa Muhammadiyah Memakai Hisab? Penulis              : A H Macshuni Salah satu saat Muhammadiyah ‘naik’ di media massa adalah ketika menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pasalnya, Muhammadiyah yang memakaimetode hisab terkenal selalu mendahului pemerintah yang memakai metode rukyatdalam menentukan masuknya bulan Qamariah. Hal ini menyebabkan ada kemungkinan 1Ramadhan dan 1 Syawwal versi Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Dan hal ini pula yang menyebabkan Muhammadiyah banyak menerima kritik, mulai dari tidakpatuh pada pemerintah, tidak menjaga ukhuwah Islamiyah, hingga tidak mengikuti Rasullullah Saw yang jelas memakai rukyat al-hilal. Bahkan dari dalam kalangan Muhammadiyah sendiri ada yang belum bisa menerima penggunaan metode hisab ini. Umumnya, mereka yang tidak dapat menerima hisab karena berpegang pada sal...

Christmas is Ours? Sikap Larangan sebagai Muslim

Cara Menyikapi Larangan Hari Raya Natal Oleh: Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA hafizahullah ta'ala Pertanyaan: Hukum mengucapkan Natal dan cara menyikapi maupun berdakwah kepada saudara-saudara kita yang beragama Nasrani? Jawaban: Pertama, pertanyaan ini selalu ditanyakan setiap tahunnya. Padahal ketentuannya JELAS dan aturannya dapat dipahami dengan baik. Kedua, hal ini sebenarnya sudah selesai. Tinggal perlunya penegasan untuk memperkuat keimanan kita. Hukum mengucapkan “Selamat” kepada agama lain di LUAR KEYAKINAN kita dalam KEIMANAN kita sebagai muslim itu TIDAK DIPERKENANKAN, HARAM HUKUMNYA. Karena didalamnya terdapat unsur pengakuan adanya dien selain Islam atau agama yang dibenarkan selain Islam, itu tidak ada di wilayah Iman kita. Indahnya, dalam Al-Qur;an dituliskan dan dijelaskan, “ Laa iqrohal fiddiin ” yang artinya “Tidak ada paksaan (tid...

In! Mengenal Awal ASWAJA

ISTILAH Ahlus Sunnah wal Jama'ah telah dibahas panjang lebar oleh para ulama dan pengkaji ilmu, sejak dulu sampai sekarang. Hal ini membuktikan bahwa ia bukanlah sesuatu yang asing dalam khazanah ilmiah keislaman. Jika ada seorang ahli ilmu yang merasa tidak pernah mendengar istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah , maka diragukan kredibilitas ilmunya. Istilah itu tak ubahnya seperti istilah Aqidah, Syariah, Tauhid, Fiqih, Hadits, Muamalah, dan lain-lain yang populer dalam kajian ilmu. Untuk memahami definisi Ahlus Sunnah wal Jama'ah , ada sebuah tulisan bagus yang disusun oleh Abu Maryam Muhammad Al-Jaritali, berjudul Man Hum Ahlus Sunnah wal Jama'ah? [1] Tulisan ini bersifat ringkas, tetapi komprehensif, dan merujuk pendapat-pendapat para ahli ilmu dari berbagai generasi. Secara umum si penulis (re: Abu Maryam Muhammad Al-Jaritali) menjelaskan terlebih dulu makna Sunnah, lalu makna Al-Jama'ah, kemudian menjelaskan definisi Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Di sini, ...