Langsung ke konten utama

Postingan

Untuk di post

Postingan terbaru

Artikel Islam #1: Sesat Menyesatkan Adalah Hak Allah dan RasulNya

Judul               : SESAT MENYESATKAN ADALAH HAK ALLAH DAN RASULNYA Waktu             : Agustus 14, 2015 Penulis             : bidahmunkaroh  (Agus Santosa Somantri) Source             :  https://agussantosa39.wordpress.com/category/14-syubhat-syubhat-ahli-bidah/33-sesat-menyesatkan-adalah-hak-allah/ Artikel             : SESAT MENYESATKAN ADALAH HAK ALLAH DAN RASULNYA Seringkali para pembela Tauhid para pembela sunnah mendapatkan cemo’ohan sebagai kelompok yang mudah dan gemar menyesatkan orang atau kelompok lain. Perlu diketahui bahwa Islam melarang menuduh sesat, ahli bid’ah, musyrik, kafir terhadap seseorang atau suatu kelompok, kecuali memang d...

Lingkaran Ukhuwwah #3: Nataijul Ibadah (Buah Ibadah)

NATAIJUL IBADAH (BUAH IBADAH) Allah swt. telah menetapkan tujuan penciptaan manusia dan jin, yaitu untuk beribadah kepadaNya. Allah swt. berfirman: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”  (Adz-Dzaariyat 51: 56) Ibadah dalam Islam mencakup seluruh sisi kehidupan, ritual dan sosial, hablumminah (hubungan vertikal) dan hablumminannas (hubungan horizontal), meliputi pikiran, perasan dan pekerjaan.  (قلُْ إنَِّ صَلاتيِ وَنسُُكِي وَمَحْياَيَ وَمَمَاتيِ لِِلَِّّ رَ ِّب ا لْعَالمَِينَ )١٦٢ “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”  (Al-An’am 6: 162) Ibadah yang benar manakala terpenuhi dua syarat , yaitu ikhlas karena Allah swt. dan sesuai aturan syari’at. Allah berfirman: “Dzat Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”  (Al-Mulk 67: 2) ...

Tahlilan (Pro dan Kontra)

[TENTANG TAHLILAN/KENDURI] Penulis             : Ustadz Maaher At-Thuwailibi hafidzahullah Isi                    : Polemik tentang tahlilan memang merupakan suatu hal yang cukup fenomenal. sampai-sampai masalah tahlilan ini sempat di perdebatkan secara terbuka oleh dua tokoh islam ternama; Dr. Firanda Andirja,Lc.MA (kalangan yang kontra) VS KH. Muhammad Idrus Romli (kalangan yang pro). Kalau di tanah kelahiran kami (medan sumatera utara), kami orang melayu menyebutnya dengan istilah “kenduri”. Sebagian orang menyebutnya “kenduri arwah”. sebagian yang lain menyebutnya “kirim do’a”. Yang tidak bisa di pungkiri ialah, bahwa tahlilan ini sudah menjadi tradisi yang mendarah daging dikalangan kaum tua (NU ataupun Al-Washliyyah). bentuknya, dengan kumpul-kumpul di rumah duka/ahlul bait yang di tinggal mati, lalu membaca wirid-wirid...