Langsung ke konten utama

Ukhuwah Islamiyyah : Different but One!



[Ukhuwah Islamiyyah : Apapun Harakahmu, Engkau Tetaplah Saudaraku!]

● Nama Asatidz/Ulama :

☆ Tengah pada lingkaran Tauhid :
1. Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim bin Asy'ari -rahimahullah- (KH Hasyim Asy'ari ; Pendiri Nahdlatul Ulama)
2. Habib Rizieq Shihab -hafizahullah- (Pendiri Front Pembela Islam)
3. Syaikh Sulaiman Arrasuli -rahimahullah- (Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyyah)
4. KH Ahmad Dahlan -rahimahullah- (Pendiri Persyarikatan Muhammadiyah)
5. Syaikh Ahmad Hassan -rahimahullah- (Guru Besar Persatuan Islam)
6. Syaikh Ahmad Sourkati -rahimahullah- (Pendiri Al-Irsyad Al-Islamiyyah)

☆ Bagian kiri :
1. Ustadz Oemar Mita -hafizahullah-
2. Ustadz Hanan Attaki -hafizahullah-
3. Ustadz Adi Hidayat -hafizahullah-
4. Ustadz Abdullah Gymnastiar (Aa' Gym) -hafizahullah-
5. Ustadz Buya Yahya -hafizahullah-
6. Ustadz Felix Siauw -hafizahullah-
7. Ustadz Khalid Basalamah -hafizahullah-

☆ Bagian kanan :
1. KH Anwar Zahid -hafizahullah-
2. Ustadz Syafiq Riza Basalamah -hafizahullah-
3. Ustadz Abdul Somad -hafizahullah-
4. Ustadz Bachtiar Natsir -hafizahullah-
5. Ustadz Zulkifli M Ali -hafizahullah-
6. Habib Umar bin Hafidz -hafizahullah-
7. Ustadz Salim A Fillah -hafizahullah-

___________________________________________________________

"...Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah BERSAUDARA. ..." (QS. Al-Hujuraat 49 : 10)

"Dan berpeganglah kamu pada tali agama Allah, dan JANGANLAH KAMU BERCERAI-BERAI, ..." (QS. Ali-Imran 3 : 103)

"Dan JANGANLAH kamu MENYERUPAI orang-orang YANG BERCERAI-BERAI dan BERSELISIH sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang MENDAPAT SIKSA YANG BERAT." (QS. Ali-Imran 3:105)

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda : 'JANGANLAH kalian SALING MEMBENCI, SALING MENDENGKI, dan SALING MEMBELAKANGI. JADILAH kalian sebagai hamba-hamba Allah yang BERSAUDARA'." (Mutaffaq 'Alaihi)

"Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda : 'Seorang mukmin bagi mukmin lainnya LAKSANA BANGUNAN, SATU SAMA LAIN saling MENGUATKAN.' Dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menjalinkan jari jemari kedua tangannya." (HR al-Bukhari ; Mutafaq 'Alaihi)

___________________________________________________________

"Setiap Ustadz punya kelebihan dan kekurangan, ambil kelebihannya dan tinggalkan kekurangannya dengan frame yang telah ditentukan." (Ustadz Adi Hidayat -hafizahullah-)

"Jika ada ORANG TIDAK SHOLAT dan SUKA BERSELISIH itu WAJAR, tapi JIKA ada ORANG SHALAT dan SUKA BERSELISIH itu TIDAK WAJAR, berarti ADA YANG SALAH dengan SHALATnya. (Ibid)

"Kita boleh berbeda pandangan dalam banyak hal, namun JANGAN SAMPAI hal itu MENGHALANGI kita untuk DUDUK minun teh BERSAMA." (Ibid)

"Kita TIDAK PERLU SATU ORGANISASI, SATU SEKOLAH, ataupun SATU GURU, kita BERTEMAN di SATU TITIK, Mukhlisin Nalahuddin. Mudah-mudahan titik itulah yang MEMPERTEMUKAN KITA." (Ustadz Abdul Somad -hafizahullah-)

"Jika MENCARI KAWAN TAK BERCACAT, SELAMANYA kita TAKKAN BERKAWAN. Jika MENCARI PASANGAN YANG SEMPURNA, SELAMANYA kita TAKKAN BERPASANGAN." (Ibid)

"Kadang-kadang KEBATHILAN mencapai KEMENANGAN disebabkan mereka BERSATU dan TERORGANISIR. Sebaliknya, kadang-kadang YANG BENAR mejadi LEMAH dan TERKALAHKAN lantaran BERCERAI-BERAI dan SALING BERSNEGKETA." (Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari -rahimahullah-)

"Sesungguhnya PERPECAHAN, PERTIKAIAN, saling MENGHINA, dan FANATIK madzhab adalah MUSIBAH yang NYATA." (Al-Mawa'idz ; Ibid)

"Orang BAHAGIA itu adalah orang YANG BISA MENARIK PELAJARAN dari ORANG LAIN." (Ibnu Mas'ud -radiyallahuanhu-)

"Kita itu BOLEH PUNYA PRINSIP, asal JANGAN FANATIK. Karena fanatik itu ciri orang bodoh. Sebagai orang Islam kita harus tunjukkan kalau kita BISA BEKERJASAMA pada SIAPAPUN." (KH. Ahmad Dahlan -rahimahullah-)

"KASIH SAYANG dan TOLERANSI adalah kartu IDENTITAS ORANG ISLAM." (Ibid)

___________________________________________________________

Lantas masikah kita berpecah belah dan tak saling mengerti? Kalau mau bersatu dan saling mengerti, kenapa nggak dimulai dari diri kita?

*NB : Foto diatas hanya mewakili karena sangat banyak tokoh yang pantas mengisi jajaran para Guru, Asatidz, dan 'Alim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkaran Ukhuwwah #3: Nataijul Ibadah (Buah Ibadah)

NATAIJUL IBADAH (BUAH IBADAH) Allah swt. telah menetapkan tujuan penciptaan manusia dan jin, yaitu untuk beribadah kepadaNya. Allah swt. berfirman: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”  (Adz-Dzaariyat 51: 56) Ibadah dalam Islam mencakup seluruh sisi kehidupan, ritual dan sosial, hablumminah (hubungan vertikal) dan hablumminannas (hubungan horizontal), meliputi pikiran, perasan dan pekerjaan.  (قلُْ إنَِّ صَلاتيِ وَنسُُكِي وَمَحْياَيَ وَمَمَاتيِ لِِلَِّّ رَ ِّب ا لْعَالمَِينَ )١٦٢ “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”  (Al-An’am 6: 162) Ibadah yang benar manakala terpenuhi dua syarat , yaitu ikhlas karena Allah swt. dan sesuai aturan syari’at. Allah berfirman: “Dzat Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”  (Al-Mulk 67: 2) ...

Fluktuasi Iman

IBNU ABDILBARR berkata, "Iman bertambah dan berkurang". Inilah keyakinan yang dianut sekelompok ahlus sunnah, fuqaha, dan ahli fatwa dari berbagai wilayah. Di antara dalil-dalilnya adalah firman Allah, yang artinya: "Untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada)."   (QS. Al-Fath: 4) Dan firman-Nya, yang artinya: "Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka."   (QS. Al-Ahzaab: 22) Nabi shalallahu 'alaihi wasallam  bersabda kepada kaum wanita, "Aku tidak melihat wanita-wanita kurang akal dan agama, namun mampu mengalahkan orang-orang berakal, melebihi kalian."  [1] At-Turmudzi berkata dalam bab kesempurnaan iman bahwa, "Iman itu dapat bertambah dan berkurang."  Selanjutnya dalam bab ini, At-Tirmidzi menyebutkan hadits Aisyah ia berkata, "Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sesungguhnya orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik budi peke...

Tahlilan (Pro dan Kontra)

[TENTANG TAHLILAN/KENDURI] Penulis             : Ustadz Maaher At-Thuwailibi hafidzahullah Isi                    : Polemik tentang tahlilan memang merupakan suatu hal yang cukup fenomenal. sampai-sampai masalah tahlilan ini sempat di perdebatkan secara terbuka oleh dua tokoh islam ternama; Dr. Firanda Andirja,Lc.MA (kalangan yang kontra) VS KH. Muhammad Idrus Romli (kalangan yang pro). Kalau di tanah kelahiran kami (medan sumatera utara), kami orang melayu menyebutnya dengan istilah “kenduri”. Sebagian orang menyebutnya “kenduri arwah”. sebagian yang lain menyebutnya “kirim do’a”. Yang tidak bisa di pungkiri ialah, bahwa tahlilan ini sudah menjadi tradisi yang mendarah daging dikalangan kaum tua (NU ataupun Al-Washliyyah). bentuknya, dengan kumpul-kumpul di rumah duka/ahlul bait yang di tinggal mati, lalu membaca wirid-wirid...